Kurangi Sampah Plastik, Pemkot Jambi Gunakan Besek Untuk Pembungkus Daging

Wakil Wali Kota Jambi, Maulana bagikan daging kurban kepada masyarakat pakai besek, Kamis (29/6).

Kurangi Sampah Plastik, Pemkot Jambi Gunakan Besek Untuk Pembungkus Daging

114,018
0

JAMBIIN.COM - Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM serahkan hewan kurban Pemkot Jambi pada Iduladha 1444 H kepada Sekda Kota Jambi untuk dilaksanakan penyembelihan dan diserahkan kepada masyarakat Kota Jambi, bertempat di Lapangan Utama Balaikota Jambi, Kamis (29/6).

Hewan kurban Pemkot Jambi bersumber dari Wali Kota, Wawako, Sekda, Pejabat Pemkot, ASN serta TKK Kota Jambi. Jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 1444 H/2023 Pemkot Jambi potong 234 ekor hewan kurban, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya (2022) sebanyak 219 ekor.

"Hewan qurban tersebut terdiri dari 176 ekor sapi, 46 ekor kerbau dan 46 ekor kambing," ujar Wawako Maulana.

Hewan kurban itu di sembelih di kantor Wali Kota usai salat Iduladha, dan sisanya di distribusikan ke masyarakat, seperti masjid, langgar, ormas dan beberapa instansi pemerintah daerah maupun vertikal lainnya dalam wilayah Kota Jambi.

"Ribuan kupon telah dibagikan kepada masyarakat yang layak menerima," kata Maulana.

Penyerahan daging kurban secara simbolis dilakukan Wawako Maulana di Halaman Kantor Wali Kota Jambi, usai Shalat Dzuhur. Ada yang menarik dari pembagian daging kurban tersebut kepada masyarakat. Daging itu dibungkus dengan besek. 

Ternyata hal itu sebagai kampanye untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.

Pemkot Jambi sejak 2020 lalu memang telah mengeluarkan edaran pengurangan penggunaan kantong plastik. Pemkot Jambi telah memberikan alternatif yang dapat digunakan sebagai wadah daging qurban, diantaranya daun seperti daun pisang/jati, anyaman bambu (besek) dan wadah lain yang tersedia di daerah masing-masing, yang terpenting adalah wadah tersebut dapat digunakan (secara) ulang ataupun dikomposkan sehingga tidak menimbulkan sampah plastik di lingkungan.

Saat ini hampir 15 persen sampah yang diolah ditingkat sumber, baik itu dari bank sampah maupun (pengelola) lainnya. Pemkot Jambi mentargetkan 2025 nanti, 30 persen sampah bisa diolah ditempatnya (sumber). 

Penulis: Ali Ahmadi

Editor: