JAMBIIN.COM– Gubernur Jambi Al Haris kembali melakukan perombakan pejabat eselon II lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Kali ini sebanyak 13 pejabat eselon II yang dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan ini dilaksanakan di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (21/06/2023) siang.

Dari 13 pejabat yang dilantik, 10 merupakan hasil rotasi jabatan, 2 dikukuhkan dan satu orang promosi ke eselon II. Pelantikan dihadiri Sekda dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Jambi lainnya.

 Berikut 13 pejabat eselon II Pemprov Jambi dilantik Gubernur Jambi, Al Haris:

1. Arif Munandar dilantik sebagai Asisten I (Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakat) Setda Provinsi Jambi

2. M Arif Budiman dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3. Imron Rosyadi dilantik sebagai Kepala  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

4. Husairi dilantik sebagai Staf Gubernur Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik

5. Temawisman dilantik sebagai staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia

6. Asraf dilantik sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

7. Donny Iskandar dilantik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

8. Luthfiah dilantik sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov Jambi

9. Raden Najmi dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk  (DP3AP2)

10. Ismed Wijaya dilantik sebagai Kadis Ketahanan Pangan

11. Jonh Eka Powa dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan

12. Agusrizal dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Perkebunan

13. M Ali Zaini dikukuhkan sebagai Kepala Biro Hukum Setda Prov Jambi.

Dari daftar 13 pejabat eselon II lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi yang dilantik, Rabu siang (21/6/2023), posisi Kadis Perhubungan (kadishub) ikut kena rotasi. Ismed Wijaya yang menjabat Kadishub digeser ke Dinas Ketahanan Pangan. Sementara jabatan Kadishub yang baru dijabat oleh Jonh Eka Powa.  

‘Terlemparnya’ Ismed Wijaya dari posisi Kadishub ini menarik untuk dibahas. Sebab, selama ini posisi Kadishub sangat sentral dalam mengurusi masalah angkutan batu bara. Seperti diketahui, masalah angkutan batu bara di Jambi sudah sangat konpleks. Selain menyebabkan kemacetan, truk angkutan batu bara juga menyebakan jalan nasional rusak parah.  

Terkait masalah ini Dinas Perhubungan sangat disorot. Bahkan, secara tersirat beberapa kali pernyataan Dishub tidak sejalan dengan pihak kepolisian dalam hal ini Ditlantas Polda Jambi dalam menangani masalah angkutan batu bara.

Makanya, banyak yang berasumsi pergantian Kadishub ini ada kaitannya dengan kinerja menangani masalah angkutan batu bara selama ini. Apakah asusmsi itu benar atau salah, belum bisa dikonfirmasi. Yang jelas dengan pergantian Kadishub ini, masyarakat berharap ada terobosan baru penyelesaian masalah angkutan batu bara. (*)

Penulis: reporter JAMBIIN.COM

Editor: Paisal Kumar