JAMBIIN.COM–Pelatihan bahasa isyarat yang diselenggarakan oleh PKD UIN STS Jambi bekerja sama dengan Pusbisindo telah mencapai tahap akhir. Pelatihan ini diadakan setiap hari Kamis dan Jumat dari pukul 14.00 hingga 16.00 di gedung pascasarjana UIN STS Jambi, dan telah berlangsung selama 10 pertemuan. 
    Pada pertemuan terakhir, dilakukan sesi berbagi pengalaman, penyerahan kenang-kenangan, serta pemotretan bersama antara peserta dan instruktur bahasa isyarat, Mila Erdita, yang juga seorang mahasiswa Tunarungu UIN STS Jambi. 
    Acara ini juga dihadiri oleh Dr H M Syahran Jailani MPd, Ketua PKD UIN STS Jambi, Jumat lalu.
    Syahran mengungkapkan rasa terima kasih kepada peserta pelatihan bahasa isyarat yang telah mengabdikan waktu mereka dan dengan tulus mengikuti pelatihan hingga selesai. 
    Harapannya adalah agar para peserta ini dapat menjadi relawan dan Juru Bahasa Isyarat UIN STS Jambi yang berdedikasi. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan upaya dari PKD UIN STS Jambi untuk mendukung beberapa Program Studi yang memiliki mahasiswa Tunarungu.
    Dalam kesempatan ini, Tri Endah Karya Lestiyani SIP MIP, yang mewakili peserta, menyampaikan terima kasih kepada PKD UIN STS Jambi atas kesempatan untuk mengikuti pelatihan bahasa isyarat. 
    "Tahun ini, Program Studi Ilmu Pemerintahan memiliki satu mahasiswa Tunarungu. Kami memberikan saran agar PKD menyediakan buku panduan bagi dosen yang mengajar Putri (mahasiswa Tunarungu), serta mempertimbangkan penggunaan seorang mediator dari teman-teman di kelas Putri dalam proses perkuliahan," tambah Endah.
    Berakhirnya pelatihan bahasa isyarat ini juga menjadi salah satu momen penting dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 23 September. 
    Hal ini menunjukkan komitmen serius UIN STS Jambi dalam menyediakan kebutuhan difabel secara berkelanjutan. (bin/uinjambi.ac.id)
 

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Khotib Syarbini