Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido Pria, Mitos atau Fakta?

foto ilustrasi

Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido Pria, Mitos atau Fakta?

113,797
0

JAMBIIN.COM- Di setiap momen hari Raya Idul Adha sebagain pria ada yang mengincar torpedo atau testis kambing. Konon katanya, bagian jeroan ini dapat meningkatkan gairah seksual dan stamina. Apakah ini fakta atau mitos?

 Dikutip dari detikhealt, Praktisi kesehatan dr Hery Tiera mengatakan sebenarnya tidak ada manfaat khusus dari mengonsumsi torpedo testis kambing untuk meningkatkan libido seks. Menurut dia, hal tersebut lebih kepada faktor psikologis berupa sugesti.

 " Sebenarnya begini, yang namanya obat-obatan yang meningkatkan stamina atau torpedo sebenarnya nggak ada manfaat secara khusus. Kalau doyan, makan, ya makan aja," katanya. Menurut dia, kalau memang kadang-kadang ada efek sugesti aja sebenarnya. ‘'Wah makan ini nih, jadinya lebih kuat’'. Nah, dengan efek sugesti ini membuat dirinya merasa kuat beneran," jelasnya.

            dr Hery menyarankan orang-orang yang ingin meningkatkan libido untuk menjalankan pola hidup sehat. Misalnya dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan ideal. "Tapi kalau pasiennya mengidap obesitas, ada sindrom metabolik tertentu atau hormonnya turun, segala macam, mau makan torpedo sekarung juga nggak ngaruh," ungkap dr Hery.

            Sebagaimana daging jeroan yang lain, satu lagi yang harus diwaspadai adalah risiko peningkatan kolesterol dan asam urat ketika berlebihan mengonsumsi torpedo kambing. Mereka yang punya riwayat kolesterol tinggi, tidak dianjurkan untuk makan berlebihan.

"Terpedo memang mengandung kolesterol tinggi," kata praktisi kesehatan dr Aru Ariadno, SpPD KGEH dikutip dari detikhealt.  "Karena bisa menyebabkan peningkatan kolesterol darah dan menyebabkan gangguan di pembuluh darah yang merupakan faktor resiko stroke, serangan jantung, dan gangguan aliran darah lainnya," jelasnya.

 Selain itu, kandungan purin dalam torpedo kambing juga berisiko memicu terbentuknya kristal asam urat. Orang-orang dengan riwayat gout harus ekstra waspada. "Bagi penderita asam urat disarankan tidak mengkonsumsi jeroan. Bagi yang kolesterol tinggi hindari bila cara memasaknya dengan santan, susu atau, digoreng dengan minyak yang jenuh," pungkasnya.(*/ist)

Penulis:

Editor: