Sejarah hingga Fakta Unik 6 Juli Hari Ciuman Internasional

Sejarah hingga Fakta Unik 6 Juli Hari Ciuman Internasional

96,793
0

JAMBIIN.COM, Apakah kalian tahu 6 Juli memperingati hari apa? Terdengar menggelikan, tetapi ternyata 6 Juli merupakan perayaan Hari Ciuman Internasional, lo!

Hari Ciuman Internasional, atau International Kissing Day dalam bahasa Inggris, menjadi momentum untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan lewat sebuah kecupan.

Namun, bagaimana bisa perayaan seperti ini bermula? Dilansir berbagai sumber, berikut sajikan sejarah Hari Ciuman Internasional yang diperingati tiap 6 Juli.

Sejarah Hari Ciuman Internasional

Dilansir laman Days of the Year, International Kissing Day merupakan sebuah perayaan tidak resmi yang diperingati tiap 6 Juli. Hari ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan melalui kecupan di pipi ataupun bibir.

Asal-usul perayaan Hari Ciuman Internasional, menurut laman Days of the Year, diketahui bermula dari negara Inggris. Pada 2005 silam, terdapat hari yang dikenal sebagai British National Kissing Day atau Hari Ciuman Nasional Inggris.

Tradisi ciuman di Inggris tersebut ternyata menyebar ke seluruh dunia. Barulah sejak 2006, 6 Juli dikenal sebagai Hari Ciuman Internasional.

Lini Masa tentang Sejarah Ciuman

Merujuk laman Days of the Year, berikut timeline atau lini masa singkat tentang sejarah ciuman:

  • 1500 SM

Praktik ciuman telah dilakukan manusia berabad-abad lalu. Hal ini terekam dalam beberapa riwayat sejarah, seperti dalam kitab suci Weda.

  • 800-900 SM

Sejarah ciuman juga dapat dilihat dalam salah satu karya penyair Yunani, Homer. Bukan kecupan di bibir ataupun pipi, Homer pernah menulis tentang Raja Priam yang menunjukkan rasa hormat dengan mencium tangan Achilles.

  • 326 SM

Setelah penaklukan Alexander Agung, praktik ciuman menyebar ke Barat.

Lebih lanjut, dilansir National Today, kebiasaan berciuman di Eropa diketahui mendapat pengaruh dari bangsa Romawi. Bagi mereka, ada tiga jenis ciuman, yaitu

  • osculum (kecupan ramah di pipi),
  • basium (ciuman penuh kasih di bibir), dan
  • savium (ciuman bergairah di mulut).

Di samping itu, pernahkah detikers mendengar istilah french kiss? French kiss sendiri merujuk pada ciuman bergairah yang melibatkan keterampilan menggerakkan lidah.

Jika diterjemahkan secara harfiah, french kiss berarti 'ciuman Prancis'. Namun, diungkapkan laman National Today, ciuman tersebut kemungkinan besar diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris yang berada di Prancis semasa Perang Dunia I.

Kala itu, mereka memerhatikan bahwa wanita-wanita Galia (kawasan Eropa Barat yang kini meliputi bagian utara Italia, Prancis, hingga Belgia) lebih terbuka untuk menggunakan teknik ciuman penuh gairah daripada wanita di Amerika dan Inggris.

Kenapa 6 Juli Dirayakan sebagai Hari Ciuman Internasional?

Masih berdasarkan laman National Today dan Days of the Year, tujuan dari perayaan Hari Ciuman Internasional bukanlah sebatas ciuman itu saja.

Lebih dari itu, peringatan ini menunjukkan bahwa ciuman tak hanya dapat dilihat dalam perspektif romantis saja, tetapi juga sebagai medium untuk mengungkapkan afeksi atau kepedulian kepada pasangan.

Di samping itu, diketahui bahwa berciuman dengan orang terkasih juga memiliki sejumlah dampak baik bagi kesehatan. Diberitakan laman Healthline, manfaat ciuman di antaranya adalah

  • mampu meningkatkan hormon bahagia, seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin;
  • meredakan stres;
  • mengurangi kecemasan;
  • meredakan sakit kepala; dan
  • meningkatkan sistem imun tubuh.

Cara Masyarakat Dunia Merayakan Hari Ciuman Internasional

Mayoritas masyarakat Indonesia kemungkinan besar tidak mengetahui bahwa 6 Juli adalah Hari Ciuman Internasional. Di samping itu, ciuman di pipi sebagai sapaan juga bukan termasuk kebiasaan orang-orang di Nusantara.

Namun, berbeda dengan beberapa masyarakat dunia. Di Prancis misalnya, mengecup pipi orang lain pipi saat berjumpa adalah hal yang umum dilakukan.

Jadi, selama Hari Ciuman Internasional, masyarakat di negara lain biasanya memberikan ciuman, entah itu di bibir atau pipi, kepada pasangan maupun teman sebagai bentuk kasih sayang dan cinta.(*)

Penulis:

Editor: