Predator Anak Berkedok Guru Ngaji Dibekuk Polisi

Predator Anak Berkedok Guru Ngaji Dibekuk Polisi

133,259
0

JAMBIIN.COM, TEBO- Polres Tebo, melalui Polsek VII Koto kembali melakukan pengamanan terhadap pelaku tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. Parahnya pelaku merupakan guru ngaji dari korban yang masih berusia 11 tahun.

Pelaku adalah SG (49), warga Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan IIV Koto, Kabupaten Tebo. Dia dibekuk Unit Reskrim Polsek VII Koto di kebun, saat melarikan diri setelah melakukan aksi bejatnya.

Pelaku tega merudapaksa korban yang adalah murid ngajinya. Murid ngaji yang masih berunur 12 tahun itu mendapat kekerasan seksual Minggu (18/9/2022). 

Hal ini dikatahui setelah korban didesak menceritakan kejadian itu kepada ibunya. Setelah mendengar langsung ibu korban melapor ke kepolisian sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek VII Koto, Iptu Ika Widiatmiko, Selasa (20/9/2022) mengatakan orang tua korban sebelumnya sudah datang ke rumah pelaku untuk menanyakan persoalan ini, tetapi pelaku telah kabur.

Selanjutnya sekira pukul 13.15 WIB, petugas Polsek VII Koto langsung menuju ke rumah pelaku. Setibanya di rumah SG, polisi meminta keterangan dari anaknya. Ternyata pelaku kabur menggunakan sepeda motor.

Kemudan unit Reskrim, Polsek VII Koto bersama warga langsung mencari SG ke arah Sungai Sisip Kecamatan VII Koto. Tidak lama kemudian menemukan motor Honda Revo milik SG yang ditutupi semak-semak.
 
Kemudian anggota dari Polsek VII koto mengintensifkan pencarian pelaku di sekitar titik lokasi diketemukannya sepeda motor milik pelaku. 

Ternyata Sg berada di jarak 100 meter dari sepeda motornya. Polisi langsung melakukan penangkapan.

"Sekira pukul 15.00 WIB pelaku dibawa ke Mapolsek VII untuk diamankan.
Sekira pukul 18.30 WIB, pelaku dibawa ke Mapolres Tebo guna proses hukum lebih lanjut," terang dia. 

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polsek VII Koto, Sg mengaku baru pertama kali memperkosa anak didiknya itu.

"Kejadiannya hari Minggu tanggal 18 September, baru pertama," pungkasnya.(***)

Penulis:

Editor: