PetroChina Resmi Melanjutkan Pengelolaan Jabung Hingga 2043
JAMBIIN.COM, Jambi - Di akhir bulan Februari 2023, PetroChina International Jabung Ltd. resmi melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama 20 tahun ke depan, tepatnya hingga tahun 2043. PetroChina akan menjalankan pengelolaan Jabung sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas.
Jabung PSC pertama ditandatangani tahun 1993 untuk periode 30 tahun. Selama kurun waktu tersebut, Jabung telah mencatatkan produksi kumulatif lebih dari 405 MMBOE dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 50.000 orang.
Perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja Jabung untuk periode 2023-2043 telah mendapat dukungan di tahun 2021, namun secara seremonial perpanjangan kontrak kerja sama terangkum dalam kegiatan “Inauguration Ceremony of 2023-2043 Jabung Working Area Operation Continuation” yang dilaksanakan di Geragai Camp, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Senin (27/2/2023) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Presiden Direktur PetroChina Indonesia, Qian Mingyang, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara, Kepala SKK Migas Perwakilan SUMBAGSEL, Anggono Mahendrawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, yang mewakili Gubernur Jambi, Al Haris.
Hadir pula mitra kerja PetroChina, diantaranya yakni General Manager PT Pertamina Hulu Rokan Zona 1, Muzwir Wiratama, Direktur PT GPI Jabung Indonesia, Peter Reinhart, dan President and Country Head PETRONAS Carigali Indonesia, Yuzaini Md Yusof.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Direktur PetroChina Indonesia, Qian Mingyang, menyampaikan rasa terima kasih kepada SKK Migas, mitra Jabung, serta seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan semangat kolaborasi untuk pengelolaan Jabung di tahun-tahun mendatang.
“Mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung tahun 2023-2043 merupakan kehormatan yang besar bagi PetroChina. Hari ini menandai awal baru bagi Jabung untuk mencatat pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi,” ungkap Qian Mingyang.
Qian Mingyang juga menyebutkan bahwa PetroChina telah mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung sejak 2002 dan membukukan produksi harian rata-rata yang stabil di atas 50.000 BOEPD sejak 2006.
“Jabung akan menjadi salah satu pilar penyokong upaya Pemerintah Republik Indonesia mencapai target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas di 2030 dengan berprinsip pada ketahan energi,” kata Qian Mingyang.
“Tujuan ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu mendukung keamanan energi Indonesia melalui pengembangan berkelanjutan di PetroChina,” Qian Mingyang melanjutkan.
PetroChina juga akan berkomitmen terus menempatkan keamanan operasi dan pekerja sebagai prioritas utama.
“Jabung juga memiliki tantangan lain, yaitu usia blok yang menua yang bisa mengakibatkan penurunan produksi. PetroChina berkomitmen menggunakan teknologi-teknologi baru untuk mengatasi tantangan ini,” tambahnya.
Sebelumnya, sehubungan dengan dimulainya masa perpanjangan kontrak, Qian Mingyang juga sempat mengadakan pertemuan dengan beberapa pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Jambi, Al Haris, dan Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat. Tujuannya yakni untuk memastikan dukungan pemerintah daerah dalam keberlanjutan operasional Jabung.
Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara, dalam kesempatan tersebut juga turut mengapresiasi Jabung sebagai salah satu wilayah kerja yang memberikan kontribusi signifikan bagi produksi nasional.
“Saat ini, Jabung menempati posisi ketujuh dalam produksi minyak dan gas di antara KKKS lain di Indonesia. Ke depan, kita memiliki banyak target untuk dicapai, dan SKK Migas menantikan peran Jabung yang lebih besar dalam peningkatan produksi dan pemanfaatan teknologi baru,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, PetroChina mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas. PetroChina juga telah memulai uji coba lapangan (field trial) CO2 Injection Huff & Puff di sumur minyak Gemah-6 di Wilayah Kerja (WK) Jabung di Tanjung Jabung Timur pada akhir 2022. (Tim)
Penulis:
Editor:
LEAVE A REPLY