PetroChina Dampingi Bupati Tanjung Jabung Barat Besuk Pekerja Korban Kecelakaan Kerja di Sumur NEB#9
JAMBIIN.COM, Jakarta - Pasca meninggalnya dua pekerja korban kecelakaan kerja di Sumur NEB#9, yang berlokasi di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi yakni Kastalani (43) dan Randi Afrianto (25), PetroChina International Jabung Ltd. lebih intens dalam melakukan pengawasan dan monitoring perawatan empat pekerja lainnya yang saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.
Hal tersebut dibuktikan dengan kepedulian dan perhatiannya saat turut mendampingi Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, membesuk empat pekerja di ruang perawatan rumah sakit di Jakarta, pada Senin (26/12/2022).
Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Jabung Ltd., Dencio Renato Boele, dan Manajer Senior Hubungan Kelembagaan SKK Migas, Safe’i, turut langsung mendampingi Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, membesuk pekerja yang tengah berjuang dalam proses penyembuhan. Selain itu, mereka juga berkesempatan langsung mengunjungi keluarga pekerja yang mendampingi para pekerja di rumah sakit untuk memberikan semangat dan dukungan.
Kabar baiknya, saat Bupati Anwar Sadat membesuk, terpantau dua orang pekerja dengan kondisi yang lebih membaik dapat berkomunikasi langsung dengan bupati, meski harus dilakukan melalui telepon ruangan. Dua orang pekerja tersebut yakni atas nama Roby dan Arbani, yang merupakan pekerja asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat .
“Mari kita doakan kesembuhan yang cepat bagi para pasien (pekerja). Dan semoga keluarga terus diberi kekuatan dan kesehatan untuk mendampingi proses penyembuhan,” tutur Anwar Sadat.
Lebih lanjut, Bupati Anwar Sadat juga mengapresiasi tanggung jawab PetroChina terhadap para korban kecelakaan dengan perawatan intensif yang dilakukan di rumah sakit Jakarta.
“Kami dari Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit Jakarta dan Manajemen PetroChina yang telah merawat secara intensif kepada warga masyarakat kita yang terkena musibah ini,” ujarnya.
Menyaksikan interaksi dua pekerja yang sudah dapat berkomunikasi dengan Bupati Anwar Sadat, Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Ltd., Dencio Renato Boele, merasa sangat bersyukur atas meningkatnya proses penyembuhan para pekerja.
“Di tengah kedukaan mendalam yang dirasakan PetroChina dan keluarga korban, kami sangat bersyukur menyaksikan perkembangan kesehatan teman-teman yang masih dirawat. Kami mohon doa dan dukungan agar para pejuang kami semakin kuat dan dapat menjalani pengobatan dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, kabar baik lainnya juga datang dari seorang pekerja dari delapan korban kecelakaan kerja di sumur NEB#8 yang dirawat di rumah sakit di Jambi saat ini dipastikan kondisi dalam keadaan membaik dan telah diizinkan pulang , pada Senin (26/12/2022).
Hingga saat ini, investigasi internal mengenai kecelakaan kerja di area NEB#9 masih berlangsung. Namun, telah dipastikan bahwa saat terjadi kecelakaan, semua pekerja menggunakan APD lengkap sesuai dengan prosedur dan memiliki kelengkapan dokumen izin kerja yang diperlukan.
PetroChina International Jabung Ltd. memastikan dua pekerja korban kecelakaan kerja yang telah meninggal dunia diberikan santunan dan jaminan sosial kematian dan kecelakaan kerja oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada keluarga korban. (Iz)
Penulis:
Editor:
LEAVE A REPLY