JAMBIIN.COM, Jakarta - Silmy Karim ditunjuk sebagai Direktur Jenderal (Dirjen Imigrasi). Menilik sisi lain Silmy Karim, miliarder ini mengoleksi mobil kekar dan motor gede.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (27/12/2022), Silmy Karim memiliki total kekayaan sebesar Rp 208.898.010.645 (Rp 208,8 miliaran). Harta itu dilaporkannya terakhir kali pada 10 Maret 2022 saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero).

Sebagian harta Silmy Karim merupakan aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 145.011.038.000 (Rp 145 miliaran). Jumlahnya 16 lokasi, di mana tiga merupakan warisan, tiga hibah tanpa akta, sedangkan sisanya atas hasil sendiri.

Soal isi garasinya, Silmy Karim yang pernah mengikuti pendidikan di Harvard University ini lebih suka mobil kekar dan motor Amerika Serikat. Total nilai untuk isi garasi Silmy Karim mencapai Rp 2.975.000.000, berikut ini rinciannya:

Sepeda Motor:

1. Harley Davidson tahun 2003 Rp 450 juta
2. Harley Davidson tahun 1998 Rp 250 juta

Mobil:

1. Jeep CJ7 tahun 1998 senilai Rp 275 juta
2. Mercedes Benz 280E tahun 1979 Rp 500 juta
3. Toyota Land Cruiser tahun 1981 Rp 350 juta
4. Jeep Wrangler tahun 1996 Rp 450 juta
5. Land Rover Range Rover tahun 1996 Rp 500 juta

Semua koleksi kendaraan milik Silmy Karim itu diperoleh atas hasil sendiri.

Pria yang pernah menjabat sebagai Dirut PT Pindad dan PT Brata ini juga memiliki harta bergerak lain Rp 7,2 miliar, surat berharga Rp 9,5 miliar, kas dan setara kas Rp 53.213.854.196 (Rp 53 milairan. Selain itu Silmy memiliki hutang Rp 9.004.549.251 sehingga total kekayaannya Rp 208.898.010.645.

Silmy Karim ditunjuk sebagai Dirjen Imigrasi

Silmy ditunjuk sebagai Dirjen berdasarkan Keputusan Presiden No.165/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Sekjen Kemenkumham sekaligus Ketua Panitia Seleksi Dirjen Imigrasi, Andap Budhi Revianto, menjelaskan terpilihnya Silmy didasari hasil seleksi yang terdiri atas berbagai tahapan.

"Dengan adanya pejabat definitif, pelayanan Imigrasi diharapkan akan semakin lebih baik dan optimal," tutur Andap dalam keterangan resmi Kemenkumham, Senin (26/12/2022).(***)

Penulis:

Editor: