JAMBIIN.COM - Universitas Jambi (UNJA) terus bertransformasi menuju perguruan tinggi dengan standar dan mutu terbaik. Melalui platform UNJA SMART poin T (Transformasi Digital), kini UNJA telah mempunyai Pusat Kontrol yang memonitor 48 CCTV yang tersebar di seluruh Kampus UNJA Mendalo.

Ruang Pusat Kontrol tersebut berada di Lantai 1 Gedung Rektorat. Kendali dan pengawasan terhadap CCTV tersebut berada di bawah pengawasan Lembaga Pengembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (LPTIK) serta bersinergi dengan Unit Rumah Tangga BUPK UNJA.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., saat ditemui Tim Humas UNJA memaparkan bahwa awal mula tersedianya pengawasan CCTV tersebut dikarenakan ada aktifitas yang tidak bisa terpantau secara menyeluruh.

Selain itu, Ir. Yusrizal juga mengatakan bahwa saat pandemi lalu, segala aktifitas tatap muka di kampus yang ditiadakan mengakibatkan tidak terpantaunya keadaan kampus selama beberapa waktu. Oleh karena itu, pimpinan kampus menyetujui pengadaan CCTV sekaligus meningkatkan transformasi digital UNJA menjadi lebih baik.

“Jadi awal mulanya itu karena tidak terpantaunya beberapa aktifitas yang terjadi di kampus kita. Lalu ketika pandemi kemarin kampus menjadi sepi dan tidak bisa terpantau secara menyeluruh. Sekaligus juga menjadi transformasi digital kampus kita untuk bisa memberikan pengawasan ketika kampus sudah ramai kembali setelah pandemi berakhir,” jelasnya.

Ir. Yusrizal juga menjelaskan bahwa pengawasan CCTV di UNJA sudah terintegrasi dengan berbagai perangkat. Beliau beserta pimpinan terkait bisa memantau seluruh CCTV yang ada secara real time melalui smartphone pribadinya.

Harapannya, dengan adanya Pusat Kontrol terhadap seluruh CCTV yang ada di UNJA, bisa memudahkan pengawasan di kawasan kampus yang sepi dan mempercepat proses penangkapan jika suatu saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Salah satu bentuk nyata dari kehadiran CCTV di seluruh kawasan UNJA adalah tertangkapnya oknum mahasiswa luar UNJA yang melakukan aksi curanmor beberapa waktu yang lalu. Melalui rekaman CCTV yang ada, tidak butuh waktu lama Polisi bisa mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan. (unja.ac.id/tya)

Penulis: INDRAWAN

Editor: INDRAWAN