Nenek 61 Tahun Selamat Setelah DIterkam Buaya
JAMBIIN.COM, MUARASABAK- Buaya kembali menyerang warga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Kali ini korbannya seorang nenek bernama Nurung (61) warga Parit 03, RT 20 Dusun 004, Desa Siau Dalam, Kecamatan Muarasabak Timur. Dia diserang binatang buas itu ketika hendak mandi di aliran primer (parit) di sekitar rumahnya.
Informasinya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 06.30 Wib. Pagi itu, korban mau mandi di aliran primer yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya. Saat itu, kondisi air di aliran primer itu sedang pasang.
Ketika korban masuk ke parit sedang pasang itu, tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menerkam kaki kanan korban. ‘’ Buaya tersebut sempat menyeret tubuh korban masuk ke dasar parit," kata Jamal, warga setempat.
Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dan selamat dari maut. "Ketika diseret ke dalam air, korban secara spontan menendang bagian kepala buaya itu menggunakan kaki kirinya hingga melepaskan gigitannya," jelasnya.
Setelah kaki kanannya lepas dari gigitan buaya, korban langsung naik ke daratan dan berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar langsung berbondong-bondong datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan. "Melihat kondisi korban yang mengalami luka cukup parah di bagian kaki, warga langsung memanggil petugas medis setempat untuk membantu mengobati luka korban," ungkapnya.
Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kaki kanan sebanyak 76 jahitan. Kemudian ada juga luka bekas cakaran buaya di kaki sebelah kirinya. "Kami belum tahu pasti ukuran buaya itu sebesar apa. Saat ini korban masih mengalami shok akibat peristiwa itu. Kami berharap pihak berwajib bisa menangkap atau menghalau buaya liar itu agar menjauh dari pemukiman warga," pungkasnya.
Ketua RT 20 Desa Siau Dalam, Assa mengatakan ini bukan kejadian pertama buaya menyerang warga di wilayah tersebut. Sebelumnya, juga ada warga yang diterkam buaya saat mandi di anak sungai. ‘’Di Siau Dalam ini sudah beberapa kali kejadian seperti ini. Beruntung korban berhasil selamat," ujarnya.
Menurut Assa, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan warga, khususnya yang tinggal di sepanjang bibir sungai atau parit agar selalu waspada terhadap serangan binatang buas.
Sementara itu Kepala Desa Siau Dalam, Sarman mengatakan, usai kejadian Nurung telah mendapat perawatan oleh bidan desa. "Korban mendapatkan 76 jahitan akibat luka gigitan buaya," katanya.
Atas kejadian tersebut pihak desa kembali mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat beraktifitas di sepanjang anak sungai. "Imbauan sudah kita beritakan lagi. Insyaallah kita tak akan berhenti untuk selalu mengingat kan warga terkait bahayanya binatang buas salah satunya buaya," pungkasnya. (***)
Penulis:
Editor:
LEAVE A REPLY