JAMBIIN.COM, JAMBI - Sepasang pria diamankan warga karena berbuat mesum di kamar mandi salah satu masjid di kawasan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (7/11/2022), sekitar pukul 11.00 Wib. Keduanya ‘tertangkap basah’ oleh penjaga masjid bernama Dedi saat keluar dari kamar mandi. Salah satunya mengenakan pakaian seragam dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) warna coklat.

Menurut Dedi, siang itu dia sedang bersih-bersih di masjid. Saat keluar dari kamar mandi celana si pria berpakaian seragam terlihat basah. Tak lama kemudian, keluar lagi satu pria lainnya dari kamar mandi yang sama. Lantaran curiga Dedi lalu memberondong keduanya dengan berbagai pertanyaan.

"Saat saya sedang menyapu masjid, ada seorang pria pakai baju pegawai keluar dari kamar mandi dengan kondisi celananya basah dan pakai sepatu. Saya tegur, "Tolong pak dilepas sepatunya, ini kan masjid', dan dijawab 'oh iya, maaf"," kata Dedi menirukan percakapannya dengan salah seorang pria tersebut.

‘’Tidak lama setelah itu, pria lainnya juga keluar dari kamar mandi yang sama dengan pria yang memakai baju pegawai tersebut. Saya tanya, "Eh kau darimana tadi", dan dijawabnya "Ngapo kau nanyo". Dia lalu berlari dan saya kejar," ungkap Dedi.

Dedi mengaku sempat menahan kunci sepeda motor milik oknum pegawai tersebut sehingga tak bisa pergi. Sementara pria lainnya lari ke arah lapangan golf. Setelah berhasil diamankan, pria yang lari ke lapangan golf tersebut mengaku bahwa ia disodomi oleh oknum pria mengenakan pakaian dinas pegawai.

Belum diketahui oknum pegawai tersebut dari dinas mana. Saat diinterogasi warga sekitar, korban mengaku diiming- imingi pekerjaan oleh oknum pegawai tersebut. "Katanya ia baru ketemu sama oknum pegawai tersebut dan juga baru diajak. Korban ini diiming- imingi kerja di cucian motor oleh oknum itu," jelas Dedi.

Saat ini kedua pria tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Telanaipura. Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.(usd)

Penulis:

Editor: