Jambiin.com – Calon Wali Kota Jambi dr. Maulana dan Calon Wakil Wali Kota Jambi Diza Aljosha mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di beberapa area strategis Kota Jambi. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Dalam pengumuman tersebut, Maulana dan Diza menjelaskan bahwa KEK ini akan meliputi beberapa lokasi penting di Kota Jambi, termasuk kawasan pasar, Kampung Cina, dan area Tanggo Rajo. Proyek ini akan memadukan modernisasi dengan pelestarian karakteristik lokal, memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat.

A. Revitalisasi Pasar: Pusat Ekonomi Baru

Salah satu fokus utama dari proyek ini adalah revitalisasi pasar di sepanjang Jl. W.R. Supratman hingga Ir. Sutami-Mesjid Raya. Pasar ini akan mengalami modernisasi tanpa menghilangkan ciri khas lokalnya, menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pedagang dan pembeli. Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perdagangan dan memperkuat ekonomi lokal.

B. Kampung Cina: Pelestarian Warisan Budaya dan Pengembangan Ekonomi

Kampung Cina yang terletak di Jl. Dokter Wahidin akan menjadi pusat perhatian dalam pengembangan KEK. Rencana ini mencakup renovasi bangunan bersejarah dan pengembangan area komersial yang menggambarkan kekayaan budaya Tionghoa di Kota Jambi. Dengan konsep tersebut, Kampung Cina akan menjadi destinasi wisata budaya dan pusat bisnis baru yang menarik.

C. Kampung Arab Melayu: Melestarikan Warisan Budaya

Kampung Arab Melayu akan dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya yang unik. Kawasan ini akan mempertahankan arsitektur tradisional Melayu dengan rumah panggung khasnya. Pengembangan akan berfokus pada:

1. Preservasi bangunan bersejarah

2. Penataan jalan setapak yang khas

3. Pengembangan atraksi wisata yang menampilkan budaya Arab-Melayu

D. Little India di Jl. Halim Perdana Kusuma

Kawasan Little India yang terletak di Jl. Halim Perdana Kusuma akan menjadi tambahan menarik dalam KEK ini. Pengembangan akan meliputi:

1. Penataan façade bangunan dengan nuansa khas India

2. Penambahan ornamen-ornamen warna-warni khas India di sepanjang jalan

3. Pengembangan area kuliner dan perbelanjaan yang menawarkan produk-produk India autentik

E. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO): Meningkatkan Akses dan Konektivitas

Untuk meningkatkan konektivitas antar area dalam KEK, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) akan dibangun menghubungkan Masjid Raya, WTC, dan Tanggo Rajo. Infrastruktur ini akan memudahkan mobilitas warga dan pengunjung, sekaligus memperindah tata kota.

F. Tanggo Rajo: Ruang Publik Multifungsi yang Dinamis

Tanggo Rajo, yang terkenal sebagai salah satu ruang publik utama di Jambi, akan diubah menjadi area multifungsi. Rencana pengembangan ini mencakup pembangunan taman, area olahraga, dan fasilitas publik lainnya yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Tanggo Rajo diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan sekaligus tempat rekreasi bagi warga Jambi.

G. Dampak Positif bagi Ekonomi dan Masyarakat

Maulana dan Diza optimis bahwa pengembangan KEK ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian Kota Jambi. Beberapa manfaat yang diharapkan dari proyek ini antara lain:

Peningkatan investasi domestik dan asing.

Penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Pertumbuhan sektor UMKM lokal.

Peningkatan daya tarik pariwisata di Kota Jambi.

"KEK ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Kota Jambi dan membawa kota ini menjadi salah satu pusat ekonomi utama di Sumatera," ujar Maulana dalam konferensi pers.

Pasangan calon ini juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dan dukungan sektor swasta dalam mewujudkan visi KEK Kota Jambi. Proyek ini diharapkan segera dimulai dan akan diselesaikan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan proyek ambisius ini, Maulana - Diza berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kota Jambi, menciptakan kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. ***

Penulis:

Editor: