Hanya Gara Gara Surat, Kades dan Mantan Pengawainya Saling Lapor ke Polisi
JAMBIIN.COM – Kepala Desa (Kades) Rengas Bandung Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muaro Jambi, Wassono melaporkan warganya sendiri Agus Kamel ke polisi. Sang kades mengaku telah dianiaya oleh warganya tersebut.
Informasi yang dihimpun, warga yang dilaporkan tersebut merupakan mantan bawahannya sendiri yakni Agus Kamel yang sudah diberhentikan dari jabatannya. Agus dipecat karena tidak bisa dibina lagi. Dia sudah sering kena SP (surat peringatan), makanya dipecat dari jabatannya.
Kepala Desa Rengas Bandung, Wassono ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya mengalami luka memar akibat disundul oleh mantan 'anak buahnya' itu dengan kepalanya. "Habis disundul itu, rasa lepas kepala saya. Setelah itu visum ke rumah sakit,” katanya.
Menurut Wassono, pelaku sengaja datang ke dalai desa untuk membuat keributan. Di sana dia mengamuk hingga membuat aset desa berupa kursi rusak. " Dia minta surat pengalaman kerja. Memang belakangan saya sibuk, jadi belum bisa ditandatangani. Nah pas hari itu saya ada dikantor, dia datang langsung marah-marah,” ungkapnya.
Wassono mengatan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) lalu. Usai kejadian, seorang staf kantor desa yang diperintahkan oleh sang Kepala desa langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Muaro Jambi.
Disisi lain, selang beberapa jam kemudian pelaku diserang oleh sekelompok orang yang diakuinya masih keluarga dari sang kades. Dia dipukul secara membabi buta hingga mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh.
“Awalnya yang datang itu satu orang. Namanya Ari. Saat itu dia langsung nyerang. Saya bilang saya tidak melawan, karena saya anggap dia keluarga saya. Setelah itu datang lagi rombongan yang lainnya, termasuk isteri Datuk (kades) yang ikut nyerang,” kata Agus Kamel.
Dia diserang oleh sejumlah orang itu di depan rumahnya sendiri. Kala itu dia tengah duduk bersama warga lainnya. Beruntung dia bisa melarikan diri dengan cara masuk ke rumah warga. Jika tidak, bisa dipastikan dia akan mengalami luka serius.
“Waktu di rumah orang itu, rumahnya digebuk-gebuk hingga pemilik rumah marah-marah,” katanya.
“Setelah itu saya lari dari rumah itu dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena kalau saya bertahan disana, rumah orang itu bisa hancur,” sambungnya.
Agus Kamel yang tadinya menjadi pelaku, kini malah menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga suruhan Kepala Desa. Kini Agus Kamel kembali melaporkan kasus itu ke Mapolres Muaro Jambi dengan nomor surat STLP/112/7/2023/Jambi/Res.Ma.Jbi/Reskrim.
Sementara itu, Wassono yang dikonfirmasi ulang terkait serangan balik oleh keluarganya mengaku tidak mengetahui peristiwa itu. “Kalau ada yang nyerang dia (Agus Kamel), saya tidak tahu. Sampai saat ini tidak ada yang memberitahu saya kalau ada yang nyerang dia," katanya.(ari)
Penulis: Ari
Editor: Paisal Kumar
LEAVE A REPLY