JAMBIIN.COM-Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi website Jaga Desa sebagai salah satu cara untuk meningkatkan teknologi di desa. Hal ini disampaikannya dalam rangka mewujudkan desa yang bersih dan transparan diperlukan teknologi informasi agar bisa diakses warga, Selasa (18/7). 

Al Haris mengatakan hal ini sangat baik untuk digitalisasi yang masuk di Provinsi Jambi 

"Kemarin saya mengikuti kegiatan 6 tahun digital di Bali bersama Mendagri, maka dari itu Mau tak mau suka tak suka kita masuk dalam era digitalisasi, " katanya. 

Dia mengatakan program jaga desa ini adalah mengawal desa dari hal-hal kriminalisasi di desa. Dari aplikasi dapat mendidik berpikir secara cerdas bagaimana mengatasi persoalan di desa. 

"Agar kita tidak dianggap gaptek aplikasi harus bertahan," katanya.

Dia mengatakan diusahakan setiap tahun ada pembaharuan dan terus dipantau. 

Serah Terima website oleh Tapak Baru Mandiri (TBM) ini dihadiri 150 desa di Muarojambi.

Founder TBM Ari Budi Pratiwi mengatakan Website ini merupakan Wujud dari Komitmen 150 Kepala Desa di Muarojambi menuju Desa Bersih dan Transparan. 

"Dari website jaga desa ini nantinya masyarakat dapat mengakses seluruh informasi dari desa, "katanya. 

Wanita yang kerap disapa Riri itu mengatakan Website ini dapat di akses oleh seluruh masyarakat selain informasi juga dapat untuk mengontrol dan melihat perkembangan Desa-desa di Muaro Jambi.

"Jadi semua akses berjalan secara transparan," katanya. 

Selain itu dia mengatakan Website ini Juga dapat menjadi media komunikasi masyarakat ke Pada Desa dan APH serta APIP dala melaksanakan Fungsi Kontrol Desa.

Selain itu dengan adanya website jaga desa ini di buat dalam rangka Pencegahan dari tindakan penyalahgunaan Dana Desa.

"Kita harapkan tidak ada lagi penyalahgunaan dana desa karena semua terpublikasikan dengan transparan di website ini," katanya

Tak kalah menariknya dari website ini juga bisa memfasilitasi potensi desa sehingga dapat dipromosikan oleh masyarakat. 

"Dari web ini juga dapat mempromosikan potensi desa dari segala lini," katanya.(*/bin)

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Khotib Syarbini