Gubernur Al Haris Harapkan Kawasan Danau Sipin Jadi Destinasi Pariwisata Berbasis Lingkungan

Gubernur Al Haris Harapkan Kawasan Danau Sipin Jadi Destinasi Pariwisata Berbasis Lingkungan

30,821
0

JambiIn.com–Gubernur Jambi, Al Haris, menerima audiensi dan paparan dari Perusahaan HANHA Korea Selatan mengenai rencana kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terkait pengembangan Kawasan Danau Sipin, Kota Jambi. 
Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Rabu, 19 Juni 2024.

Dalam sesi wawancaranya dengan media, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Perusahaan HANHA dari Korea Selatan tertarik dengan keberadaan Danau Sipin yang strategis karena terletak di tengah Kota Jambi.

"Mereka tertarik dengan danau di tengah kota yang perlu dibenahi dan dilestarikan. Danau ini akan didesain menjadi indah dengan pencahayaan lengkap, seperti di Eropa," ujar Gubernur Al Haris.

Menurut Gubernur, misi Perusahaan Korea Selatan ini sangat luar biasa untuk Danau Sipin. 

"Teman-teman kita dari Korea Selatan punya misi luar biasa. Danau ini akan dihiasi dengan pencahayaan seperti di Singapura," jelasnya.

Selain itu, konsep pengembangan ini juga berkaitan dengan pelestarian lingkungan. 
"Konsep mereka adalah pariwisata berbasis lingkungan hidup, menjaga lingkungan sekaligus mengembangkan pariwisata," tambahnya.

Gubernur Al Haris juga menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata harus tetap mempertahankan budaya lokal. 

"Kita sudah punya rencana, tetapi kita kekurangan modal. Ketika masyarakat masih membutuhkan perbaikan infrastruktur dasar, kita harus mendahulukan hal tersebut," jelasnya.

Gubernur berharap rencana ini bisa menjadi kenyataan. "Kita berharap ini menjadi kenyataan, mimpi yang hasilnya nyata. Diperlukan keseriusan dalam menangani hal ini," tutupnya.

Sementara itu, salah satu tim investor dari Perusahaan HANHA Industry, Kim Soo-Il, menyatakan bahwa diperlukan waktu sekitar dua tahun untuk mengembangkan Kawasan Danau Sipin menjadi objek pariwisata. 

"Pertama, kita akan melakukan pembersihan, kemudian memasang air mancur untuk pertunjukan. Pembangunan ini kira-kira memakan waktu dua tahun. Industri pariwisata sangat penting bagi peningkatan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja berkualitas," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Perusahaan HANHA Industry Korea Selatan. 

MoU tersebut ditandatangani oleh Gubernur Al Haris dan CEO Perusahaan HANHA Industry, Kim Jeong Sil. (*)
 

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Paisal Kumar