JambiIn.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Budi Yako, mengungkapkan keprihatinannya atas tingkat kemiskinan ekstrem yang masih tinggi di Kota Jambi. 

Berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Sosial Kota Jambi, pada tahun 2023 tingkat kemiskinan di Kota Jambi mencapai 8 persen dari total jumlah penduduk, yang berarti miskin ekstrem.

"Kota yang sedang berkembang seperti Kota Jambi seharusnya tidak memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi, apalagi masuk kategori ekstrem," ungkap Budi Yako.

Budi Yako menyatakan harapannya agar pemerintah provinsi dan kota dapat membuat program yang tepat sasaran dalam penanganan kemiskinan di tahun 2024. 

Langkah-langkah yang diusulkan antara lain menjaga kestabilan harga sembako, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberikan bantuan pembinaan bagi pengusaha kecil.

Dari DPRD Provinsi Jambi, Budi Yako menekankan perlunya pemerintah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Ini merupakan sebuah warning bagi pemerintah untuk segera bertindak guna mengatasi masalah ini. (*)

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Paisal Kumar