FOTO: Ist/JAMBIIN.COM
Diperbolehkan PTN Alihkan Sisa Kuota UTBK-SNBT ke Jalur Mandiri
JAMBIIN.COM-Total 223.217 peserta dinyatakan lulus ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT) masuk (PTN) 2023. Sayang, jumlah tersebut belum memenuhi seluruh daya tampung yang tersedia.
Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari menyatakan, tahun ini daya tampung UTBK-SNBT memang mengalami kenaikan daripada tahun lalu. Dari 209.811 menjadi 259.535 atau naik 23 persen jika dibandingkan dengan 2022. Kenaikan itu terjadi lantaran bergabungnya program studi untuk D-3 dalam seleksi SNPMB.
Namun, kata dia, keterisian daya tampung belum mencapai 100 persen. ”Pendaftar yang diterima 223.217 orang atau hanya 85,97 persen secara keseluruhan (akademik dan vokasi, Red),” ungkapnya dalam konferensi pers pemaparan hasil UTBK-SNBT di Jakarta kemarin.
Secara lebih terperinci, daya tampung UTBK-SNBT 2023 perguruan tinggi untuk program akademik sebanyak 208.582. Sementara itu, peserta yang lolos sebanyak 185.467. Daya tampung UTBK-SNBT 2023 perguruan tinggi untuk program vokasi atau D-3 dan D-4 sebanyak 51.053. Sementara itu, peserta yang lolos sebanyak 37.750.
Artinya, masih ada 14 persen kekosongan. Menurut dia, kekosongan terjadi karena ada program studi (prodi) yang tidak terpenuhi daya tampungnya atau sepi peminat.
Lalu, ke mana sisa kuota tersebut? Ashari mengungkapkan, sisa kuota ini akan dikembalikan ke PTN untuk kemudian digabung dengan kuota seleksi mandiri. Penggabungan itu pun telah dilakukan sebelumnya pada sisa kuota seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP). Setidaknya, ada sekitar 5 persen kuota sisa SNBP yang dialihkan ke UTBK-SNBT lantaran daya tampungnya tidak terisi.
Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Budi Prasetyo Widyobroto menambahkan, di Permendikbud 48/2022 diizinkan daya tampung dipindahkan. ”Sehingga, apabila jalur SNBP maupun SNBT belum terpenuhi, bisa semua dipindah ke jalur mandiri,” katanya.
Sumber: JawaPos.com
Penulis:
Editor:
LEAVE A REPLY