JAMBIIN.COM-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy angkat bicara mengenai isu masuk daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

    Tak membenarkan atau menolak, dia memberikan jawaban diplomatis. Muhadjir menyatakan, saat ini, masih fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri.

    ”Saya ini pokoknya masih Menko MK yang mendapatkan tugas dari Pak Presiden,” ujarnya usai konferensi pers soal tambahan cuti bersama momen Hari Raya Idul Adha di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (22/6).

Dalam menjalankan tugas tersebut, ia berusaha melaksanakannya sebaik-baiknya sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antaranya, pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting.

    Lalu, bagaimana jika diberi kesempatan tersebut? Muhadjir tak banyak merespon.s Seraya berlalu, ia hanya tertawa. ”Ha.. ha.. ha..” sahutnya.

    Nama Muhadjir ini kerap muncul dalam bursa cawapres Ganjar usai Ketua Tim Relawan Ganjar Ahmad Basarah menyebut Mantan Mendikbud tersebut merupakan salah satu dari kandidat cawapres Ganjar. Salah satu alasannya lantaran Muhadjir merupakan tokoh Muhammadiyah.

    Menurutnya, selama ini banyak disebutkan jika Ganjar hanya dekat dengan tokoh-tokoh NU. Bahkan sudah ada nama-nama bakal cawapres dari tokoh-tokoh NU. Padahal, Ganjar juga dekat dengan tokoh Muhammadiyah. Muhadjir sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai rector Universitas Muhammadiyah Malang. 

    ”Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah,”katanya. Mengingat, Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini. 

Seperti diketahui, hingga kini masih belum ditentukan siapa yang bakal menemani Ganjar maju di pilpres tahun depan. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pun sebelumnya telah meminta publik dan wartawan bersabar soal kapan pengumuman cawapres Ganjar pada pesta demokrasi tahun depan. 

Sumber: JawaPos.com

Penulis:

Editor: