Ribuan Warga Muhammadiyah Kota Jambi Gelar Shalat Idul Adha di Sejumlah Titik

Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Halaman Kampus Universitas Muhammadiyah, Kota Jambi, Rabu (28/6).

Ribuan Warga Muhammadiyah Kota Jambi Gelar Shalat Idul Adha di Sejumlah Titik

111,439
0

JAMBIIN.COM - Umat Muhammadiyah di Kota Jambi melangsungkan salat Idul Adha 1444 H. Warga muslim Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha di sejumlah titik. Diantaranya di halaman SMP Ahmad Dahlan, Handil Jaya, Jelutung, halaman Universitas Muhammadiyah Jambi dan Kantor Gubernur Jambi, Rabu (28/6).

Panitia pelaksana Shalat Idul Adha di Universitas Muhammadiyah Kota Jambi yang juga Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Agus Salim mengatakan, untuk di Kota Jambi terdapat 7 titik lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha jamaah Muhammadiyah yang dikoordinir oleh pengurus Muhammadiyah Kota Jambi. Titik lokasi itu diantaranya yaitu di Universitas Muhammadiyah Kota Jambi, Lapangan Kantor Gubernur Jambi, dan Lapangan KONI Kota Jambi. 

"Ada 1.500 lebih jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha di kampus Muhammadiyah Kota Jambi, masyarakat memenuhi seluruh area terbuka di kampus ini, dari masjid, hingga lapangan parkir," katanya.

Ia mengatakan bahwa jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha ini bukan saja warga Kota Jambi. Tapi sejumlah warga dari Kabupaten tetangga seperti dari Muaro Jambi juga ikut melaksanakan shalat di kampus Muhammadiyah Kota Jambi.

Dalam perayaan Idul Adha tahun ini, pihaknya berpesan agara seluruh masyarakat dapat mengambil hikmah dari kegiatan berkurban. 

Momen berkurban menjadi kesempatan bagi sesama untuk saling memberikan perhatian kepada kaum dhuafa, fakir miskin dengan memberikan daging kurban.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam khutbah shalat Idul Adha di kampus Muhammadiyah bahwa umat Islam dianjurkan memiliki kepekaan sosial yang tinggi, salah satunya dengan memerangi kemiskinan dengan kebiasaan berkurban, membantu orang lain, fakir miskin dan kaum dhuafa disekitar.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Kota Jambi, Hendra Kurniawan mengatakan perayaan Idul Adha harus memberikan kebahagian bagi seluruh umat. Perbedaan jadwal shalat Idul Adha, kata dia bukanlah suatu masalah sebab perbedaan adalah hal biasa, tapi seluruh masyarakat harus menghormatinya. 

Penulis: Ali Ahmadi

Editor: