Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi SDMPKS 2025, Bekali Petani Sawit di Jambi jadi Pemimpin Tangguh

Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi SDMPKS 2025, Bekali Petani Sawit di Jambi jadi Pemimpin Tangguh

16,356
0

Jambiin.com-Sebanyak 118 petani sawit dari tiga kabupaten di Provinsi Jambi mengikuti rangkaian Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) Tahun 2025 yang digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. 

Kegiatan batch pertama ini berlangsung pada 18 hingga 22 Agustus 2025 di Swisbell Hotel Kota Jambi. Pada batch pertama, pelatihan terbagi dalam tiga jenis program. Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi dilaksanakan dengan 30 peserta dari Kabupaten Tebo, seluruhnya laki-laki. 

Pelatihan Penguatan Kelembagaan berlangsung dalam dua angkatan, yakni Angkatan I dari Kabupaten Batang Hari dengan 29 peserta (14 laki-laki dan 15 perempuan), serta Angkatan II dari Kabupaten Tebo dengan realisasi 29 peserta dari usulan 30 orang (24 laki-laki dan 5 perempuan). 

Sementara itu, Pelatihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha diikuti 30 peserta dari Kabupaten Sarolangun yang terdiri atas 21 laki-laki dan 9 perempuan.

Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi menjadi salah satu fokus utama kegiatan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas peserta dalam memahami teori kepemimpinan, keterampilan memimpin dan memecahkan masalah, kemampuan membangun kerja sama tim, serta kecakapan berkomunikasi dan memberi motivasi.    

Kurikulum yang disusun meliputi teori kepemimpinan, dasar-dasar manajemen, problem solving, teamwork building, komunikasi efektif, motivasi, efektivitas kepemimpinan, outbound games, hingga overview dan integrasi.

Materi pelatihan disusun berdasarkan Keputusan Kepdirjen 57/Kpts/KB.410/05/2023. Untuk Penguatan Kelembagaan dialokasikan 80 jam pelajaran (JP) terdiri dari 72 JP pembelajaran kelas dan 8 JP kunjungan lapang. 
Pengembangan Kelembagaan dan Usaha juga berlangsung 80 JP dengan 74 JP pembelajaran dan 6 JP kunjungan lapang. Sedangkan Kepemimpinan dan Komunikasi diberikan selama 28 JP, dengan porsi 18 JP teori dan 10 JP praktik.

Khusus pada Pelatihan Penguatan Kelembagaan, kurikulum dirancang untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai kelembagaan petani, pentingnya kemitraan usaha, kemampuan kepemimpinan kelembagaan, serta pengelolaan ekonomi rumah tangga.    

Materinya mencakup pengembangan kelembagaan pekebun, manajemen kemitraan, kepemimpinan kelembagaan pekebun, administrasi keuangan dan program tabungan, perencanaan ekonomi rumah tangga, pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan, kunjungan kelompok tani, serta overview dan integrasi.

Sementara itu, pada Pelatihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha, fokus diarahkan pada peningkatan pengetahuan perkoperasian, pembentukan dan penyusunan AD/ART, rencana anggaran pendapatan dan biaya koperasi, serta penumbuhan jiwa kewirausahaan bagi petani.

Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, menyebut kepemimpinan dan komunikasi menjadi kunci sukses menghadapi tantangan sektor sawit di era yang penuh dinamika. 

“Ketika dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis komoditas kelapa sawit, kebutuhan hadirnya sosok leader dan kemampuan komunikasi yang unggul menjadi faktor penting mencapai kesuksesan,” ujarnya.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Henrizal, berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. 

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan suport bagi peserta. Ketika kembali ke daerah, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan sehingga mampu mendongkrak pendapatan petani di Jambi. Kiranya kegiatan ini diikuti dengan serius karena merupakan kesempatan yang sangat baik. Tidak semua petani mendapat peluang seperti ini,” katanya.

Dengan adanya rangkaian pelatihan ini, para petani sawit diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga siap menjadi pemimpin, pengelola kelembagaan, dan wirausahawan yang tangguh untuk mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan di Provinsi Jambi. (*)
 

Penulis: Tri Suseno

Editor: Tri Suseno