Muktamar di Bali Didemo, PKB Anggap sebagai Vitamin

FOTO: JawaPos.com

Muktamar di Bali Didemo, PKB Anggap sebagai Vitamin

18,314
0

JambiIn.com-Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan dibuka pada malam ini, Sabtu (24/8) diwarnai aksi unjuk rasa. Ratusan orang berpakaian putih berlambang PKB berkumpul di sekitar lokasi Muktamar untuk menggelar demonstrasi.

Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB, Syaiful Huda mengatakan, partai menghargai pihak yang menyampaikan kritik. Aspirasi ini pun akan dibawa dalam Muktamar. 

"Terkait dengan semacam aksi, prinsipnya kami, apa yang menjadi kritik dan penyampaian aspirasi kita akan terima dan akan kami diskusikan dalam Muktamar," kata Huda di Nusa Dua, Bali, dilansir JawaPos.com, Sabtu (24/8). 

Huda menekankan, Muktamar adalah musyawarah tertinggi partai. PKB sudah melalui berbagai tahapan untuk sampai di Muktamar. 

"Intinya kita minta semua berjalan dengan tertib karena semua pada posisi sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang ada. Semua aspirasi kita apresiasi dan kita tangkap, sebagai langkah untuk nanti bisa disampaikan kepada para muktamiri yang ada hadir," jelasnya.

"Yang kira-kira kritik itu menyehatkan lah, kita anggap itu sebagai bagian dari vitamin yang bisa menyehatkan bagi proses kemajuan PKB dari depan," pungkas Syaiful. 

Diketahui, PKB segera menggelar Muktamar ke-6 di Bali dalam beberapa jam ke depan. Sejumlah agenda penting partai untuk lima tahun ke depan akan dibahas.

"Di dalam Muktamar dua hari ini, mulai nanti dibuka sampai besok Muktamar mengagendakan beberapa forum yang didalamnya adalah menyangkut soal penguatan daulat, penguatan disiplin, dan penguatan kemandirian PKB," kata Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB, Syaiful Huda di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8).

Dalam Muktamar ini akan dibahas pembentukan kepengurusan periode 2024-2025. Mulai dari Ketua Umum, Dewan Syuro, hingga jajaran di bawahnya.

"Perumusan platform perjuangan politik PKB selama lima tahun yang akan datang dan penetapan garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun yang akan datang," jelas Huda. 

Selanjutnya akan dibahas rekomendasi politik dalam menghadap perkembangan politik, ekonomi, dan sosial lima tahun ke depan. "Dari agenda-agenda itu, kami akan diskusikan terus menerus dari berbagai forum, baik komisi-komisi, maupun forum-forum yang sekarang sedang berlangsung," pungkas Huda.

Muktamar selanjutnya akan ditutup pada Minggu (25/8) oleh Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. (*)

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Khotib Syarbini