
Gebrakan Awal Irjen Pol Krisno di Jambi: Bongkar Jaringan Narkoba dan Korupsi Miliaran Rupiah
JambiIn.com–Sejak resmi menjabat sebagai Kapolda Jambi pada Maret 2025, Irjen Pol Krisno H. Siregar langsung menunjukkan komitmen kuat dalam penegakan hukum. Di bawah kepemimpinannya, Polda Jambi mencatat sejumlah pencapaian luar biasa, terutama dalam pengungkapan kasus narkotika dan tindak pidana korupsi.
Salah satu capaian menonjol adalah keberhasilan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi dalam menggagalkan peredaran satu kilogram sabu dan 2.500 butir pil ekstasi.
Barang bukti tersebut dimusnahkan menggunakan blender—tindakan simbolis yang menegaskan transparansi proses penanganan serta keseriusan dalam memerangi narkoba.
Diperkirakan, pemusnahan ini menyelamatkan hingga 7.500 jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Tak berhenti di situ, Ditresnarkoba juga terus mengembangkan penyelidikan ke arah Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dengan menelusuri aset para tersangka dan jaringan yang lebih luas.
Selain memberantas narkoba, Irjen Pol Krisno juga menunjukkan ketegasan dalam menindak korupsi. Melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Polda Jambi berhasil mengungkap kasus korupsi senilai Rp21,8 miliar yang melibatkan penyalahgunaan dana proyek pemerintah. Kasus ini menjadi salah satu temuan terbesar dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Jambi.
Sebelum memimpin di Jambi, Irjen Pol Krisno dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam pemberantasan narkoba. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan juga Gubernur Akpol. Saat tiba di Jambi, penyambutannya disambut secara adat, lengkap dengan dukungan penuh dari Forkopimda Provinsi Jambi.
Dalam pidatonya yang tertuang dalam Komander Wish, Irjen Pol Krisno menekankan pentingnya kerja tim yang solid.
"Sebuah tim bukanlah sekadar sekelompok orang yang bekerja bersama, tetapi sekelompok orang yang saling percaya satu sama lain," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kekuasaan dan otoritas adalah alat untuk melayani masyarakat. “Power is for service – otoritas, pangkat, dan jabatan harus digunakan sepenuhnya untuk melayani rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara,” tegasnya.
Dengan gebrakan awal yang tegas dan terukur, masyarakat Jambi menaruh harapan besar pada kepemimpinan Irjen Pol Krisno H. Siregar untuk mewujudkan Jambi yang lebih aman, bersih dari narkoba, dan bebas dari praktik korupsi. (*)
Penulis: Khotib Syarbini
Editor: Khotib Syarbini
LEAVE A REPLY