JambiIn.com-Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengenang pengalamannya sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifudin Jambi pada 2003-2004. 

Dalam kegiatan Rakorwil Dema PTKIN se Indonesia Wilayah Sumatera ke-1, Edi Purwanto berbagi cerita tentang kepemimpinannya dan peranannya dalam beberapa demonstrasi pada masa tersebut.

Edi Purwanto menyampaikan pemikirannya sebagai pembicara dalam acara tersebut, dihadiri oleh staff ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Tema Wisman, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Nazori, Ketua Koordinator Pusat Dema PTKIN se Indonesia wilayah Sumatera Syahrus Sobirin, dan beberapa pengurus Dema UIN STS Jambi.

Pada kesempatan tersebut, Edi Purwanto menekankan bahwa mahasiswa harus memiliki sikap kritis dan kemampuan analisis sebagai bagian dari kontrol sosial dan agen perubahan. 

Meskipun pemerintah memiliki kontrolnya sendiri, mahasiswa juga memiliki peran dalam menjalankan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah.

Edi Purwanto menyebut mahasiswa sebagai "agen of change" dan kontrol sosial yang membantu membentuk kebijakan pemerintah. 

Ia juga menyoroti berbagai metode kontrol sosial yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, seperti turun ke jalan, diplomasi, diskusi, dan audiensi.

Dalam konteks kerjasama antara DPRD dan mahasiswa, Edi Purwanto mengungkapkan bahwa DPRD selalu terbuka terhadap masukan dari mahasiswa. 
Diskusi dengan mahasiswa telah membantu membentuk kebijakan politik daerah.

Edi Purwanto memberikan pesan kepada mahasiswa agar tetap menjaga idealisme dan terus berpikir kritis, terutama di tengah ancaman dari ideologi transnasional, internet, informasi tanpa batas, dan hoaks. 

Ia berharap mahasiswa dapat terus mengawal kebijakan pemerintah dengan cara yang baik, tanpa terjebak pada budaya negatif akibat perkembangan zaman. (*)
 

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Paisal Kumar