JAMBIIN.COM, SENGETI-Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi semakin gencar mendukung wacana pemekaran Kabupaten Muaro Jambi demi pemerataan pembangunan. Kali ini, Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti, secara resmi mengusulkan pemekaran tersebut.

Menurut Yuli, Kabupaten Muaro Jambi memiliki luas wilayah yang sangat besar dan jumlah penduduk yang juga termasuk yang terbanyak di Provinsi Jambi.

"Kami di DPRD sepakat untuk memekarkan Kabupaten Muaro Jambi," ujarnya.

Salah satu alasan lain yang menjadi dasar usulan ini adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saat ini yang dianggap tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya di Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga: Erick Thohir Perpanjang Kontrak Coach Shin Tae-yong hingga Juni 2024

"Kami berjuang untuk membangun infrastruktur jalan, meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan, dan banyak hal lainnya. Tetapi, anggaran yang kami miliki tidak mencukupi. Oleh karena itu, saya telah berkomunikasi dengan Asisten III bahwa Kabupaten Muaro Jambi telah memenuhi syarat untuk pemekaran menjadi dua wilayah. Dengan pemekaran ini, pembangunan bisa berjalan lebih merata," tambahnya.

Yuli Setia Bakti mengungkapkan bahwa masyarakat Kabupaten Muaro Jambi sering kali mengeluhkan ketidakmerataan pembangunan, terutama dalam infrastruktur jalan, pendidikan, dan sektor pembangunan lainnya.

Dengan pemekaran wilayah Kabupaten Muaro Jambi, diharapkan dapat memberikan solusi untuk mempercepat pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Rumor Marc Marquez ke Gresini Terus Bergulir

"Pemekaran Kabupaten Muaro Jambi berpotensi memberikan dampak positif untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah," tambahnya.

Wacana pemekaran wilayah Kabupaten Muaro Jambi pernah diungkapkan di gedung parlemen Muaro Jambi sebelumnya, namun hingga saat ini belum terealisasi dan masih dalam tahap wacana.

Legislator yang mewakili Dapil IV (Kecamatan Mestong, Sungai Bahar, Bahar Utara, dan Kecamatan Bahar Selatan) meyakini bahwa wacana pemekaran ini akan mendapat dukungan positif dari anggota dewan dari berbagai fraksi di DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

"Respon dari rekan-rekan di parlemen sangat positif. Kami akan melanjutkan komunikasi ini dan mengadakan rapat fraksi. Saya yakin bahwa sekitar 90 persen dari anggota dewan setuju dengan wacana pemekaran ini," ungkapnya dengan keyakinan. (*)

Penulis: Yufemri

Editor: Khotib Syarbini