JAMBIIN.COM, TEBO-Keberadaan beras medium kosong di Kabupaten Tebo. Ini di ketahui setelah Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tebo turun di salah satu distributor di Kecamatan Tebo Tengah.
 
Pantauan dilapangan, dalam stok, yang ada di kabupaten Tebo merupakan suplai dari Provinsi Sumatera yang sudah bekerjasama dengan distributor tersebut.
  
Dikonfirmasi Penjabat (PJ) Bupati Tebo H Aspan, pihaknya bersama tim TPID Kabupaten Tebo akan kembali mengecek stok beras di dua distributor yang ada di Kecamatan Tebo Ilir dan Kecamatan Rimbo Bujang.
 
"Kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah penghasil padi, seperti kerinci," kata H Aspan, Senin (11/09/2023).
  
Kemudian, dalam sepekan stok 60-70 ton yang masuk ke distributor di Kecamatan Tebo Tengah habis dalam sepekan. Namun, sebelum habis stok tersebut akan diisi kembali.
 
"Kalau stok aman, namun harga yang cukup tinggi dan ini yang akan dicarikan solusinya," ungkapnya.
 
Dari hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi, kata H Aspan, tim TPID, melakukan pengecekan stok telur dan minyak goreng. Namun dilapangan ini dalam keadaan yang cukup baik. 
 
Sementara untuk beras ini, dengan kosongnya beras medium di Tebo. Harga, beras premium mencapai Rp 16 ribu per kilo.
 
"Harganya mulai dari Rp 15 hingga Rp 16 ribu perkilogram," ungkapnya. (uri)
 

Penulis: Zainur Rizal

Editor: Khotib Syarbini