JAMBIIN.COM- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), disebut telah menerima berbagai masukan dari berbagai pihak mengenai arah koalisi yang akan diambil dalam Pilpres 2024. Ini terjadi setelah Partai Demokrat, yang memiliki bintang mercy sebagai lambangnya, memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan.

"Mas AHY pasti juga telah meminta masukan secara komprehensif dari banyak pihak," kata koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya pada Kamis (14/9).

Herzaky menekankan bahwa AHY adalah seorang pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan. Dia memastikan bahwa sebelum merekomendasikan arah koalisi kepada Majelis Tinggi Partai, AHY akan memikirkannya secara matang.

"Tentu memikirkannya dengan matang dan mendalam," tegas Herzaky.

Herzaky mengakui bahwa saat ini, Partai Demokrat hanya memiliki dua pilihan, yaitu mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Dia menekankan bahwa Prabowo adalah sosok yang telah lama berbakti kepada negara, baik sebagai prajurit maupun pemimpin partai politik dan menteri.

Sementara itu, Ganjar adalah seorang politisi berpengalaman yang telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Herzaky mengatakan bahwa kapasitas dan kompetensi keduanya tidak perlu diragukan lagi.

Lebih lanjut, Herzaky meyakini bahwa AHY akan mengambil keputusan yang terbaik dalam menentukan arah koalisi. "Keputusan apa pun itu, tentunya yang dirasa beliau terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara," pungkasnya. (*)

Penulis: ist

Editor: Khotib Syarbini