JAMBIIN.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi peringatan keras kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Termasuk di Jambi. Meski terkendali, Jenderal Dudung mengingatkan kepada Satgas agar cepat bergerak dalam bertindak apabila terjadi Karhutla di setiap daerah.

 "Sebelum Presiden yang mencopot, Kasad duluan yang mencopot," tegasnya sambil tersenyum menanggapi aturan main dari Perintah Presiden Jokowi tahun lalu, apabila terjadi Karhutla sampai dengan terjadi Kabut Asap, Kamis (7/9/2023).

Sebelumnya Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, penanganan Karhutla di Provinsi Jambi sudah bagus dan masih terkendali. Ini ditandai dengan penyebaran titik api tidak terlalu banyak.

 Selain memimpin Apel siaga, Kasad bersama unsur Forkopimda di Provinsi Jambi juga meninjau 4 titik Karhutla melalui udara.  Bahkan, Dudung bersaman Gubernur Jambi Al Haris turun langsung ke lokasi turut membantu satgas dalam memadamkan sisa sisa kebakaran.

 "Kabut asap dari Sumbagsel, maka nya saya mau kesana," katanya di Viip Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi untuk bertolak ke Palembang melalui Udara.

 Dudung juga meminta satgas tetap semangat. Karena menurut dia, jika untuk bangsa dan negara maka tidak perlu dipikirkan, melainkan langsung melakukan tindakan.

"Alhamdulillah, di Provinsi Jambi saya lihat unsur Forkompimdanya kompak dan bersinergi. Sehingga bisa diantisipasi dari awal," katanya.

 Jenderal Dudung mengatakan, dia melihat di lokasi, perpaduan antara TNI, Polri, Pemerintah dan Masyarakat di lapangan sudah luar biasa dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla.  ” Provinsi Jambi ini patut dijadikan contoh bagi Provinsi-provinsi lainnya dalam kesiapan mencegah Karhutla, ” katanya.

Jenderal Dudung juga memuji kinerja Satgas Karhula Parovinsi Jambi. ‘’ Ini luar biasa. Satgas Karhutla yang dikomandoi Danrem 042 Gapu atas perintah Pak Gubernur betul-betul serius dalam mempersiapkan antisipasi terjadinya Karhutla. Keterlibatan Pak Kapolda, Pemprov, dan korem saling bersatu padu,’’ katanya memberi apresiasi.(*)

Penulis: Paisal Kumar

Editor: Khotib Syarbini