JambiIn.com-Dalam salah satu langkah bersejarah menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di Jambi pada Rabu (16/10/2024).

Tol sepanjang 34 km ini, yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Selatan, dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun.

Dalam sambutannya yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyampaikan rasa syukur atas rampungnya proyek ini.

"Alhamdulillah, jalan tol ini telah selesai dibangun sejak dua tahun lalu dan menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. Kehadiran tol ini diharapkan bisa mempercepat mobilitas orang dan barang, serta meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa proyek infrastruktur ini menjadi salah satu pencapaian penting pemerintahannya dalam memperkuat konektivitas antar provinsi di Sumatera.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pemerintah bersama PT Hutama Karya (Persero) berhasil membangun ribuan kilometer tol yang telah memberikan dampak positif bagi wilayah Sumatera, terutama dalam meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino: Bagian Strategis JTTS

Tol Bayung Lencir-Tempino adalah bagian penting dari pengembangan JTTS yang membentang dari Lampung hingga Aceh.

Dengan diresmikannya ruas tol ini, Hutama Karya telah menyelesaikan sekitar 1.235 km dari total 2.845 km JTTS yang ditargetkan. Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan besar pemerintah dan Presiden Jokowi.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Presiden kepada Hutama Karya dalam menyelesaikan proyek JTTS ini. Komitmen pemerintah sangat membantu kami dalam mempercepat penyelesaian jalan tol ini," kata Adjib.

Selain memperkuat konektivitas antar provinsi, JTTS juga membawa dampak langsung pada perekonomian lokal. Sektor transportasi dan logistik mengalami peningkatan efisiensi, di mana distribusi barang dan jasa kini lebih cepat dan aman.

Hal ini juga berdampak pada penurunan biaya distribusi, yang diharapkan dapat menurunkan harga barang bagi masyarakat.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Hutama Karya menegaskan bahwa keberadaan jalan tol ini akan memperkuat daya tarik Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan sebagai pusat investasi. Tol ini tidak hanya memudahkan arus barang dan orang, tetapi juga membuka akses lebih luas bagi investor dalam dan luar negeri.

"Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino akan menjadi katalis utama bagi pertumbuhan ekonomi wilayah ini. Dengan infrastruktur yang lebih baik, kita akan melihat peningkatan investasi, pariwisata, dan sektor-sektor lainnya yang secara langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata Adjib.

Tol ini juga diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor konstruksi maupun operasional.

Dengan pengembangan JTTS yang terus berlanjut, Hutama Karya tetap berkomitmen untuk memastikan setiap proyek berjalan sesuai rencana, dengan mengedepankan keselamatan kerja dan penggunaan teknologi canggih dalam proses konstruksi.

Manfaat Bagi Logistik dan Pariwisata

Dalam wawancara terpisah, Kepala Asperindo Sumsel, Haris Jumadi, menjelaskan bahwa keberadaan JTTS sangat menguntungkan bagi industri logistik.

"Kecepatan distribusi barang menjadi lebih efisien, yang tentunya sangat penting bagi industri kami. Harapannya, dengan terhubungnya ruas tol secara penuh, distribusi barang akan semakin lancar dan mampu bersaing di pasar nasional," kata Haris.

Selain itu, kehadiran JTTS juga diproyeksikan akan meningkatkan sektor pariwisata di Jambi dan Sumatera Selatan. Wilayah yang sebelumnya sulit diakses kini menjadi lebih mudah dijangkau, menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya daerah tersebut.

Peresmiaan jalan Tol Bayung Lencir-Tempino ini menandai pencapaian penting dalam perjalanan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Presiden Jokowi berharap tol ini tidak hanya memperkuat konektivitas antar provinsi di Sumatera, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan proyek JTTS yang terus berlanjut, Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol secara bertahap, dengan fokus pada penyelesaian ruas Palembang-Jambi-Dumai dalam tahap kedua pengembangan JTTS.

"Proyek JTTS ini adalah bagian dari visi besar untuk menghubungkan seluruh Sumatera melalui jalan tol. Kami yakin, dengan infrastruktur yang baik, perekonomian di Sumatera akan semakin berkembang pesat," kata Adjib Al Hakim. (*)
 

Penulis: Khusnizar

Editor: Khotib Syarbini