JAMBIIN.COM, SAROLANGUN- Aksi perampokan terjadi di Kabupaten Sarolangun, Senin malam (27/3/2023). Sasarannya adalah rumah pengusaha sate di RT 06, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun. Selain menjarah harta benda, pelaku juga menyekap korbannya dengan kondisi tangan diikat dan mulut ditutup (sumpal).

Informasinya, pelaku beraksi sekitar pukul 20.16 WIB.  Dari CCTV diketahui awalnya pelaku mengintai rumah korban. Kemudian pelaku dengan leluasa masuk ke rumah korban yang saat itu hanya ada satu orang di rumah. Aksi pelaku makin lancar karena situasi sepi, bersamaan dengan pelaksanakan sholat tarawih.

Selanjutnya, pelaku langsung mengancam korban. Untuk memuluskan aksinya, kemudian pelaku menyekap korban di ruang tamu dengan tangan diikat dan mulut disumpal. Kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 21.00 Wib. Anak pemilik rumah pulang ke rumah menemukan korban dalam kondisi terikat dan mulut ditutup di ruang tamu rumah. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke ketua RT dan pihak kepolisian.

Sementara itu, Lurah Sukasari, Findra mengatakan, saat perampokan terjadi di rumah hanya ada pembantu yang biasa dipanggil bude. Sedangkan pemilik rumah berada di masjid. Sehingga pelaku dengan mudah melumpuhkan dan menyekap pembantu rumah.

"Setelah melumpuhkan para penghuni rumah, pelaku dengan leluasa menggasak harta korban. Diantaranya uang tunai Rp 70 juta, emas 100 mayam (hitungan gram) dan surat kendaraan serta surat berharga lainnya," katanya.

Selain kehilangan harta, kejadian itu juga membuat korban trauma. Kasus perampokan ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Kapolsek Sarolangun, Iptu Dwiyatno mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Sedang kami laksanakan penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut. mohon doanya," katanya. (***)

Penulis:

Editor: