JAMBIIN.COM, KERINCI - Warga memiliki kebun Kulit Manis di desa Talang Kemulun, kecamatan Danau Kerinci, kabupaten Kerinci, beberapa hari terakhir diresahkan dengan aksi maraknya pencurian kulit manis.

Dalam aksi pencuriannya, modus yang dilakukan pelaku terbilang sama dengan yang dilakukan di daerah lainnya di Kabupaten Kerinci, Yakni dengan cara menguliti tanaman Casiavera yang masih tegak berdiri atau masih hidup dan menyisakan bagian atas hingga ketinggian sekitar 2 meter.

Aksi pencurian sebelumnya dialami Samihah, dimana kulit Malik orang tuanya dicuri di kebun di Talang Kemulun. "Untuk masyarakat talang kemulun dan koto baru agar dapat berhati hati dengan marak nya pencurian kulit manis,telah terjadi pencurian kulit manis org tua kami malam tadi krna batang kulit masih basah,telah dicuri sebanyak 12 btg kulit manis," ungkapnya.

Hal yang sama juga diakui Toriq Salah seorang warga Talang Kemulun, dia mengatakan bahwa dalam beberapa hari belakangan aksi pencurian kulit manis mulai meresahkan petani yang ada di Kecamatan Danau Kerinci

"Kulit manis milik petani dicuri dengan cara mengulitinya. Kini banyak terlihat di lahan perkebunan milik petani tanaman casiavera tanpa kulit. Padahal kondisi kebun bersih, tapi pelaku tetap berani mencurinya," ujarnya.

Aksi dari pencurian kulit manis ini, lanjut Toriq, tentunya sangat merugikan petani yang sudah bertahun-tahun melakukan perawatan. "Untuk saat ini para petani sudah mulai berhati-hati saat ini," sebutnya.

Dirinya berharap kepada pihak yang berwajib untuk dapat patroli dan menindak pelaku pencurian kulit Manis di wilayah Talang Kemulun. "Pihak yang berwajib harus bertindak, Karena warga sudah resah dengan ada pencurian kulit Manis beberapa hari terakhir," pintanya.(sau)

Penulis: Saudi Arabia

Editor: