JAMBIIN.COM, Jambi - Atas peristiwa kecelakaan kerja di area NEB#9 Blok Jabung tepatnya berada di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi yang dikelola PetroChina International Jabung Ltd., delapan korban yang merupakan pekerja di PetroChina dengan tanggap usai kejadian, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis, Minggu (18/12/2022).

Disampaikan oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd., Arif Hari Suseno, tiga hari setelah peristiwa kecelakaan kerja di area NEB#9, dipastikan delapan pekerja tersebut hingga saat ini dalam kondisi stabil dan dalam proses perawatan.

“Mewakili PetroChina International jabung Ltd., menyampaikan bahwa delapan orang pekerja lapangan PetroChina Jabung yang terluka di tempat kerja di area NEB#9, saat ini dalam kondisi stabil. Enam pekerja lapangan telah dievakuasi ke Jakarta dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit sesuai dengan kondisinya masing-masing,” paparnya.

Arif Hari Suseno mengatakan, pihaknya menfasilitasi kedatangan keluarga pasien ke Jakarta, agar dapat mendampingi para pasien selama proses perawatan.  Selain itu, tim dari PetroChina Jakarta juga turut mendampingi proses perawatan para pekerja selama di rumah sakit. 

“Selain enam pekerja lapangan yang dirawat di Jakarta, ada juga satu pekerja lapangan yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Jambi, kemudian satu orang lainnya diperbolehkan pulang ke rumah,” ungkap Arif.

Diketahui pada Selasa (20/12/2022), Presiden Direktur PetroChina Indonesia, Qian Mingyang, mengunjungi langsung para pekerja yang dirawat di rumah Sakit di Jakarta. Selain itu, ia juga berkesempatan bertemu dengan perwakilan keluarga.

Di hadapan keluarga pekerja, Qian Mingyang menyampaikan, PetroChina akan terus memberikan pendampingan kepada para pekerja korban kecelakaan kerja, selama proses perawatan. 

Hingga saat ini, proses investigasi internal masih berlangsung di lokasi kecelakaan kerja di NEB#9 Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. 

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, SKK Migas, dan juga segenap jajaran pemerintah baik pusat maupun di daerah, atas dukungan yang diberikan bagi kelancaran investigasi. Kami juga berharap proses perawatan dan penyembuhan bagi delapan pekerja lapangan yang terluka agar berjalan lancar,” tutupnya. (Iz)

Penulis:

Editor: