Lambat Tangani Pasien Kritis, DPR Segera Panggil Pimpinan RSI Arafah
JAMBIIN.COM, JAMBI- Pelayanan Rumah Sakit Islam (RSI) Arafah Kota Jambi dikomplain. Protes itu terjadi lantaran keluarga pasien menilai penanganan yang lambat oleh pihak rumah sakit, terhadap pasien yang mengalami luka tikam.
"Penanganan Rumah Sakit Arafah, sudah 4 jam tidak ada tindak lanjut, pasien luka - luka bukannya di jahit, tapi malah dibiarkan, sampai mati tidak ada tindak lanjut," kata seorang didalam video yang viral dijagat maya, Sabtu (21/1).
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly mengatakan seharusnya hal ini tidak perlu terjadi. Selaku anggota komisi IV DPRD kota Jambi sangat menyesalkan jika memang terjadi keterlambatan dalam memberikan pelayanan di ruang gawat darurat.
"Apalagi jika dilihat dari pemberitaan atau video yang beredar, korban sebelum nya ditikam. Harus cepat dilakukan tindakan," jelasnya kepada JAMBIIN.COM, Sabtu (21/1).
Kata Kemas Faried, persoalan ini akan diteruskan kepada pimpinan komisi IV untuk memanggil manajemen RSI Arafah untuk diminta keterangan.
"Apakah karena prosedur layanan yang kaku, sehingga harus menunggu waktu 4 jam baru di lakukan tindakan. Kedepan harapan saya tidak terulang kembali kejadian seperti ini, karena ini menyangkut nyawa manusia," pungkasnya. (***)
Penulis:
Editor:
LEAVE A REPLY