KIBARKAN BENDERAMU: Right or Wrong is My Country

KIBARKAN BENDERAMU: Right or Wrong is My Country

30,296
0

Oleh: Bahren Nurdin

Setiap tahun, tanggal 17 Agustus dirayakan dengan penuh semangat di tanah air kita, Indonesia. Merayakan kemerdekaan bangsa ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi warga negara Indonesia yang berada di dalam negeri, tetapi juga bagi mereka yang berada di luar negeri, menjalani kehidupan jauh dari tanah kelahiran.

Saya beberapa kali mengikuti peringatan hari kemerdekaan di luar negeri. Sungguh mengharukan melihat merah putih berkibar di negara orang. Barulah terasa betapa berharga dan bermaknanya sebuah bendera. 

Sebuah pemandangan yang sangat menyentuh hati adalah saat melihat Bendera Merah Putih berkibar di berbagai penjuru dunia, menjadi lambang kebanggaan dan cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia. Bendera tidak sekadar selembar kain berwarna merah dan putih, melainkan memiliki makna yang mendalam bagi setiap putra dan putri bangsa.

Nasionalisme dan patriotisme adalah nilai-nilai yang tercermin dalam momen-momen berkibarnya bendera. Saat kita melihat Bendera Merah Putih berkibar, hati ini terpanggil untuk mencintai dan menghargai negara kita. Setiap lembar kain tersebut menyimpan sejarah panjang perjuangan para pahlawan yang berkorban jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan dari cengkeraman penjajah.

Menyaksikan Bendera Merah Putih yang berkibar di hari peringatan kemerdekaan, kita diingatkan untuk selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kebebasan dan martabat bangsa. Di bawah sinar matahari yang terik, atau pun di tengah guyuran hujan, Bendera Merah Putih selalu tegak lurus dan tak pernah pudar semangatnya.

Ayolah, mari kita naikkan Bendera Merah Putih di depan rumah kita masing-masing. Jadikan momen ini sebagai bentuk penghargaan dan rasa syukur kita atas negara yang telah memberikan tempat bagi kita untuk berkembang dan berbaur dengan beragam suku, agama, dan budaya.

Tak peduli apapun perbedaan pandangan politik dan permasalahan yang mungkin kita hadapi, mari selalu ingat bahwa kesatuan dan persatuan adalah modal utama untuk membangun bangsa yang lebih baik. Semangat Bhinneka Tunggal Ika harus senantiasa mengalir di dalam setiap nadi kita sebagai warga negara Indonesia.

Namun, perlu diakui bahwa tidak selalu segala hal dalam negeri selalu berjalan sempurna. Semua bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk kritis dan objektif dalam melihat kondisi negara kita. Kritik yang membangun dan solutif harus kita sampaikan untuk menciptakan perubahan yang positif.

Menyayangi tanah air tidak berarti membungkam kritik atau menutup mata dari masalah yang ada. Sebaliknya, cinta tanah air akan membawa kita untuk berusaha memperbaiki keadaan demi kebaikan bersama.

Jika kita betul-betul mencintai tanah air ini, kita harus bersikap bertanggung jawab untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa, sekecil apa pun itu. Mari bekerja keras dan berkolaborasi bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan adil.

Bendera Merah Putih berkibar sebagai simbol kebesaran dan kejayaan bangsa ini. Ia mengingatkan kita tentang betapa berharganya kemerdekaan yang telah kita peroleh. Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai kebangsaan ini, agar Bendera Merah Putih akan selalu berkibar gagah, menemani perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

_Right or wrong is my country_. Ini adalah ungkapan yang mengajarkan kita untuk mencintai tanah air kita apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kita adalah bagian dari bangsa ini, dan bersama-sama kita akan menghadapi tantangan dan meraih kemajuan.

Akhirnya, ayolah, naikkan benderamu, deklarasikan cintamu pada tanah air ini. Marilah kita bersatu dalam semangat kebangsaan dan patriotisme, menghargai perjuangan para pahlawan, serta bekerja keras untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih adil. 

Bendera Merah Putih berkibar, tetaplah tegak, mengibarkan harapan dan cita-cita setinggi langit, merangkai sejarah perjalanan bangsa, dan menginspirasi generasi masa depan. Semoga.(Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)

Penulis: Bahren Nurdin SS MA

Editor: Khotib Syarbini