JAMBIN.COM-Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, mengajak insan Pers Jambi dan semua elemen masyarakat lainnya untuk turut serta dalam menjaga kondusifitas selama Pemilu 2024. 

Ajakan ini disampaikan dalam sebuah diskusi bersama awak media di Rumah Kebangsaan Polda Jambi pada Kamis (23/11/2023).

Kapolda Jambi menyatakan bahwa kolaborasi ini akan menciptakan aura positif bagi institusi Polri dalam memberikan kontribusi terhadap pemberitaan di wilayah Jambi. 
"Dengan tahapan pemilu yang sudah berjalan, tentu akan menciptakan polarisasi di dalam masyarakat. Kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan dan akan mengikat secara moral terhadap rekan-rekan media untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai," ujar Kapolda.

Kapolda menekankan peran vital media dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilu. 

Melalui "cooling system", upaya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan potensi konflik dapat dicegah.

Kapolda berharap media dapat berperan serta dalam menciptakan pemberitaan yang mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Pesta demokrasi cenderung panas hanya di media maya, namun dampaknya bisa dirasakan di dunia nyata. Kami mengajak untuk bijak menggunakan media sosial agar kondisi tetap positif. Mari bersama membangun bangsa ke arah positif," jelas Kapolda.

Polri diingatkan untuk tetap netral sesuai dengan Undang-Undang Kepolisian. 
"Netralitas harus dijaga, karena jika tidak, suasana bisa keruh. NKRI harga mati, apapun tugas anak bangsa harus menjaga NKRI," tegasnya. 

Polri ditekankan tidak boleh berkhianat, dan jika ada anggota yang tidak netral, Kapolda menegaskan akan melakukan koreksi untuk perbaikan.

Kapolda Jambi menekankan bahwa media memiliki peran penting sebagai bagian dari pilar demokrasi. 

"Mari kita kawal pesta demokrasi agar situasi tetap aman, damai, dan bermartabat, khususnya di Jambi sesuai harapan kita bersama. Saya yakin media memiliki andil besar untuk mengawal pesta demokrasi," ungkapnya.

Sementara itu Ketua SMSI Provinsi Jambi, Mukhtadi Putranusa, menyatakan kesepakatan untuk menjaga Pemilu berjalan aman dan damai. 

Pemilu dianggap sebagai momentum penting dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Media juga diingatkan untuk menyajikan informasi yang akurat dan seimbang kepada masyarakat, dengan menghindari berita hoaks. 

"Kami berkomitmen untuk menghindari berita hoaks dan menekankan pentingnya profesionalisme serta integritas dalam penyampaian informasi agar situasi kamtibmas dapat dikendalikan dengan baik," ujar Mukhtadi. (*)
 

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Khotib Syarbini