Gubernur Al Haris Lantik Muzakir jadi Kadis PUPR Jambi dan Johansyah jadi Asisten II

Gubernur Al Haris Lantik Muzakir jadi Kadis PUPR Jambi dan Johansyah jadi Asisten II

21,583
0

JambiIn.com-Gubernur Jambi, Al Haris, melantik Muzakir sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (22/7/2024) siang.

Selain Muzakir, Gubernur Al Haris juga melantik Johansyah sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Provinsi Jambi (Asisten II). Sebelum dilantik, Muzakir menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, sementara Johansyah sebelumnya menjabat Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda Provinsi Jambi.

Pelantikan Kadis PUPR dan Asisten II oleh Gubernur Al Haris ini dihadiri oleh Sekda Sudirman, Asisten III Jangcik Mohza, dan Kepala BKD Hendrizal.

Gubernur Al Haris mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan baik.

“Kita saat ini sedang giat-giatnya membangun daerah. Tentu tidak ada kata lelah dan capek. Rakyat menunggu dan berharap banyak kepada kita. Kadang kala rakyat kecewa karena ekspektasi mereka tinggi. Maka kita tunjukan kinerja kita,” kata Al Haris.

“Kita bekerja tanpa batas. Semua menyoroti kinerja kita, baik langsung maupun tidak langsung. Pejabat hari ini tidak bisa lagi tidur nyenyak karena masyarakat menunggu kinerja kita. Jadi saat ini eranya pejabat melayani, bukan dilayani,” tambahnya.

Al Haris juga berharap pejabat yang baru dilantik dapat membawa nama Jambi ke tingkat nasional serta mampu membenahi internal dinas.

“Tantangan dalam jabatan ini adalah semua daerah bersaing untuk mengangkat daerah provinsinya. Kita tidak lagi bekerja hanya di Jambi, tapi juga bersaing di tingkat nasional. Jambi ini kecil, tapi bagaimana bisa diperhitungkan di tingkat nasional,” ujarnya.

“Jaga marwah daerah dan marwah Provinsi Jambi. Bekerja dengan baik dan rangkul semua pihak. Benahi internal, tidak boleh ada masalah yang tidak terselesaikan dengan baik. Jangan sampai masalah dan berita negatif sering muncul, karena itu tidak baik bagi pemerintah kita,” tegasnya. (*)

Penulis: Khotib Syarbini

Editor: Paisal Kumar